Sistem
Pengambilan Keputusan
BAB
I
1.1.Pendahuluan
Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena berkat rahmat-Nya saya bisa menyelesaikan makalah yang bertema Seberapa Penting Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Bagi Mahasiswa. Saya mengucapkan terima kasih kepada dari berbagai sumber yang saya ambil dari internet. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena berkat rahmat-Nya saya bisa menyelesaikan makalah yang bertema Seberapa Penting Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Bagi Mahasiswa. Saya mengucapkan terima kasih kepada dari berbagai sumber yang saya ambil dari internet. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
1.2.Latar
Belakang
Pengambilan keputusan sangat penting dalam manajemen dan merupakan tugas utama dari seorang pemimpin (manajer). Pengambilan keputusan (decision making) diproses oleh pengambilan keputusan (decision maker) yang hasilnya keputusan (decision).
Pengambilan keputusan sangat penting dalam manajemen dan merupakan tugas utama dari seorang pemimpin (manajer). Pengambilan keputusan (decision making) diproses oleh pengambilan keputusan (decision maker) yang hasilnya keputusan (decision).
Defenisi-defenisi
Pengambilan Keputusan Menurut Beberapa Ahli :
- G. R. Terry
Pengambilan
keputusan dapat didefenisikan sebagai “pemilihan alternatif kelakuan tertentu
dari dua atau lebih alternatif yang ada”.
- Harold Koontz dan Cyril
O’Donnel
Pengambilan
keputusan adalah pemilihan diantara alternatif-alternatif mengenai sesuatu cara
bertindak—adalah inti dari perencanaan. Suatu rencana dapat dikatakan tidak
ada, jika tidak ada keputusan suatu sumber yang dapat dipercaya, petunjuk atau
reputasi yang telah dibuat.
- Theo Haiman
Inti dari
semua perencanaan adalah pengambilan keputusan, suatu pemilihan cara bertindak.
Dalam hubungan ini kita melihat keputusan sebagai suatu cara bertindak yang
dipilih oleh manajer sebagai suatu yang paling efektif, berarti penempatan
untuk mencapai sasaran dan pemecahan masalah.
- Drs. H. Malayu S.P Hasibuan
Pengambilan
keputusan adalah suatu proses penentuan keputusan yang terbaik dari sejumlah
alternative untuk melakukan aktifitas-aktifitas pada masa yang akan datang.
- Chester I. Barnard
Keputusan
adalah perilaku organisasi, berintisari perilaku perorangan dan dalam gambaran
proses keputusan ini secara relative dan dapat dikatakan bahwa pengertian
tingkah laku organisasi lebih penting dari pada kepentingan perorangan.
1.3.Tujuan
Tujuan pengambilan keputusan dapat dibedakan atas dua yaitu :
Tujuan pengambilan keputusan dapat dibedakan atas dua yaitu :
- Tujuan bersifat tunggal
yaitu tujuan pengambilan keputusan yang bersifat tunggal terjadi apabila yang
dihasilkan hanya menyangkutsatu masalah
artinya sekali diputuskan dan tidak akan adakaitannya dengan
masalah lain
- Tujuan bersifat ganda yaitu
tujuan pengambilan keputusan yang bersifat ganda terjadi apabila
keputusan yang dihasilkan itumenyangkut lebih dari satu masalah, artinya bahwa
satu keputusanyang diambil itu
sekaligus memecahkan dua masalah atau lebihyang bersifat
kontradiktif atau bersifat tidak kontradiktif
BAB II
ISI
ISI
Sistem Pengambilan Keputusan
Berdasarkan penjelasan diatas dapat
disimpulkan bahwa pengambilan keputusan adalah proses pemilihan alternatif
solusi untuk masalah. Secara umum pengambilan keputusan adalah upaya untuk
menyelesaikan masalah dengan memilih alternatif solusi yang ada.
Langkah dalam pengambilan keputusan Mintzberg mengungkapkan bahwa
langkah-langkah dalam pengambilan keputusan terdiri dari :
1.Tahap identifikasiTahap ini
adalah tahap pengenalan masalah atau kesempatan munculdan diagnosis dibuat. Sebab tingkat diagnosis tergantung darikompleksitas
masalah yang dihadapi
2.Tahap pengembanganTahap ini
merupakan aktivitas pencarian prosedur atau solusi standar yang ada atau mendesain solusi yang baru. Proses
desain inimerupakan proses pencarian dan percobaan di mana pembuatkeputusan
hanya mempunyai ide solusi ideal yang tidak jelas
3.Tahap seleksiTahap ini
pilihan solusi dibuat, dengan tiga cara pembentukan seleksi yakni dengan penilaian pembuat keputusan :
berdasarkan pengalaman atau
intuisi, bukan analisis logis, dengan analisisalternatif yang logis dan
sistematis, dan dengan
tawar-menawar saat seleksi melibatkan kelompok pembuat keputusan dan
semuamanuver politik yang ada.
Kemudian keputusan diterima secaraformal dan otorisasi dilakukan.
BAB III
Penutup
Penutup
Jadi sesuai penjelasan diatas dapat
dijelaskan bahwa sistem pengambilan intern dan keputusan itu hampir sama yaitu
suatu tindakan alternatif untuk memecahkan suatu permasalahan .
3.1 Kesimpulan
Kesimpulannya sangat jelas Bahwa setiap pengambilan keputusan didasari oleh suatu permasalahan yg tidak dapat di pecahkan dalam suatu kegiatan .
3.1 Kesimpulan
Kesimpulannya sangat jelas Bahwa setiap pengambilan keputusan didasari oleh suatu permasalahan yg tidak dapat di pecahkan dalam suatu kegiatan .
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar