- Luka
luar (lecet/robek)
Luka luar dapat dilihat dari tanda-tanda timbulnya
kemerahan pada kulit hingga robekan kulit yang mengeluarkan darah.
- Kram
(cramp/kejang otot)
Kejang otot disebabkan oleh terjadinya kelelahan otot, dehidrasi,
menurunnya kadar kalsium dan kalium dalam darah. Bagian otot yang paling sering
kelelahan adalah betis (sering disebut dengan istilah naik betis) meskipun otot
paha juga cukup rentan mengalami hal serupa. Otot yang kelelahan akan
menimbulkan nyeri yang bervariasi dari ringan hingga sedang. Otot yang kram
akan terasa keras karena otot melakukan kontraksi (pemendekan serabut otot).
- Robekan
otot, putus tendon, pecah tendon (tendon rupture)
Secara tradisional, kedua cedera yang pertama ini
dikenal sebagai keseleo. Cedera ini biasanya disebabkan oleh kurangnya
pemanasan, peregangan, atau tackling keras pada lutut/mata kaki.
Robekan/putus tendon ditandai dengan gangguan gerakan sendi. Tendon yang putus
akan segera tertarik oleh otot dan sulit disatukan dengan bagian tendon lainnya
yang melekat ke tulang. Tendon yang putus memerlukan tindakan pembedahan.
Terkadang, tendon dapat pula bergeser dari tempatnya melekat. Pecah sebagian
tendon pada tumit dapat dilihat sebagai penggembungan pada bagian tendon yang
pecah.
- Patah/Retak
tulang
Patah tulang kecil maupun tulang panjang dapat terjadi
dalam sepakbola. Kesalahan posisi tubuh dalam mendarat atau tackling keras
dapat menimbulkan patah tulang. Jika terjadi, pemain akan merasakan nyeri
hebat. Kelainan bentuk tulang dapat segera diamati jika patah tulang mengalami
pergeseran fragmen (sliding). Jika tidak tampak kelainan bentuk tulang, patah
tulang dapat dikenali dengan timbulnya bunyi crepitatio (seperti krek, krek)
ketika kedua fragmen tulang digerakkan.
Patah tulang pada tulang pipa betis dapat segera
diamati dengan adanya malformasi (kecacatan) . Namun, patah tulang pada bagian
paha sukar diamati. Patah tulang paha sangat mungkin menimbulkan perdarahan
yang banyak, nyeri yang hebat karena memendekknya otot paha sehingga penderita
akan segera masuk ke dalam keadaan shock akibat perdarahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar