Selasa, 02 Juli 2013

Laporan Akhir minggu kedua praktikum perbankan



Buatlah Jurnal Umum & Saldo Akhir Dari Rekening Nasabah Berikut!

1.   Bank Gunadarma mendapatkan tambahan kas sebesar Rp. 8.000.000,- sebagai akibat dari dibukanya tabungan atas nama Tn. Clift.
Jawab :
Jenis Transaksi
Keterangan
Debet
Kredit
Kas
Rp. 8.000.000

ST001
Tabungan

Rp. 8.000.000

2.  Tabungan Clift bertambah sebesar Rp. 1.000.000,- karena mendapatkan kiriman uang dari kakaknya yang juga nasabah Bank Gunadarma, tetapi dari cabang Pekan Baru.
Jawab :
Jenis Transaksi
Keterangan
Debet
Kredit
RAK
Rp. 1.000.000

PKT001
Tabungan

Rp. 1.000.000

3.   Clift datang ke Bank Gunadarma dan melakukan setoran kliring dengan  mencairkan cek Bank BRI sebesar Rp. 2.000.000,- dan dananya dimasukkan ke rekening tabungannya.
Jawab :
Jenis Transaksi
Keterangan
Debet
Kredit
Setoran Kliring
Rp. 2.000.000

SK001
Tabungan

Rp. 2.000.000

4.   Untuk membayar tagihan telepon Clift menarik tunai tabungannya sebesar Rp. 500.000,-
Jawab :
Jenis Transaksi
Keterangan
Debet
Kredit
Tabungan
Rp. 500.000

PT001
Kas

Rp. 500.000

5.   Dana sebesar Rp 5.000.000,- dari rekening tabungan Clift digunakan untuk membuka rekening deposito.
Jawab :
Jenis Transaksi
Keterangan
Debet
Kredit
Tabungan
Rp. 5.000.000

PDD001
Deposito

Rp. 5.000.000

6.   Clift menyetorkan uang tunai sebesar Rp 1.000.000,-
Jawab :
Jenis Transaksi
Keterangan
Debet
Kredit
Kas
Rp. 1.000.000

ST002
Tabungan

Rp. 1.000.000

7.   Clift membuka rekening giro sebesar Rp 3.000.000,- yang dananya berasal dari rekening tabungan.
Jawab :
Jenis Transaksi
Keterangan
Debet
Kredit
Tabungan
Rp. 3.000.000

PDG001
Giro

Rp. 3.000.000


8.   Clift memindahkan dana dari rekening deposito ke rekening tabungan sebesar Rp 2.500.000,-
Jawab :
Jenis Transaksi
Keterangan
Debet
Kredit
Deposito
Rp. 2.500.000

PDT001
Tabungan

Rp. 2.500.000



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyuaxBC78M5MXBi4-AC869UqvTq7W7qlwDnHqrRRe-E8ihWG2YSLHgsIEFT71g6RqZiB3yFNdC8kjBKHJh7WZHDIKtXcWiFaVGqc4VQHHzqZbKO-3haR9Id6MXWmIJgRbz2n7KRO8yGqd2/s1600/1_9.jpg

Dari hasil perhitungan transaksi diatas, jumlah tabungan/saldo terakhir dari Tn. Clift adalah sebesar Rp. 6.000.000,-

Sabtu, 22 Juni 2013

jenis cedera pada sepak bola


  • Luka luar (lecet/robek)
Luka luar dapat dilihat dari tanda-tanda timbulnya kemerahan pada kulit hingga robekan kulit yang mengeluarkan darah.
  • Kram (cramp/kejang otot)
Kejang otot disebabkan oleh terjadinya kelelahan otot, dehidrasi, menurunnya kadar kalsium dan kalium dalam darah. Bagian otot yang paling sering kelelahan adalah betis (sering disebut dengan istilah naik betis) meskipun otot paha juga cukup rentan mengalami hal serupa. Otot yang kelelahan akan menimbulkan nyeri yang bervariasi dari ringan hingga sedang. Otot yang kram akan terasa keras karena otot melakukan kontraksi (pemendekan serabut otot).



  • Robekan otot, putus tendon, pecah tendon (tendon rupture)
Secara tradisional, kedua cedera yang pertama ini dikenal sebagai keseleo. Cedera ini biasanya disebabkan oleh kurangnya pemanasan, peregangan, atau  tackling keras pada lutut/mata kaki. Robekan/putus tendon ditandai dengan gangguan gerakan sendi. Tendon yang putus akan segera tertarik oleh otot dan sulit disatukan dengan bagian tendon lainnya yang melekat ke tulang. Tendon yang putus memerlukan tindakan pembedahan. Terkadang, tendon dapat pula bergeser dari tempatnya melekat. Pecah sebagian tendon pada tumit dapat dilihat sebagai penggembungan pada bagian tendon yang pecah.
  • Patah/Retak tulang
Patah tulang kecil maupun tulang panjang dapat terjadi dalam sepakbola. Kesalahan posisi tubuh dalam mendarat atau tackling keras dapat menimbulkan patah tulang. Jika terjadi, pemain akan merasakan nyeri hebat. Kelainan bentuk tulang dapat segera diamati jika patah tulang mengalami pergeseran fragmen (sliding). Jika tidak tampak kelainan bentuk tulang, patah tulang dapat dikenali dengan timbulnya bunyi crepitatio (seperti krek, krek) ketika kedua fragmen tulang digerakkan.
Patah tulang pada tulang pipa betis dapat segera diamati dengan adanya malformasi (kecacatan) . Namun, patah tulang pada bagian paha sukar diamati. Patah tulang paha sangat mungkin menimbulkan perdarahan yang banyak, nyeri yang hebat karena memendekknya otot paha sehingga penderita akan segera masuk ke dalam keadaan shock akibat perdarahan.


Sumber : http://kumpulan-artikel-olahraga.blogspot.com/2012/08/jenis-cedera-pada-sepakbloa.html