Selasa, 27 Maret 2012

Demokrasi BAB I Pendahuluan Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena berkat rahmat-Nya saya bisa menyelesaikan makalah yang bertema Seberapa Penting Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Bagi Mahasiswa. Saya mengucapkan terima kasih kepada dari berbagai sumber yang saya ambil dari internet. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua. 1.1 Latar Belakang Sebelum istilah demokrasi ditemukan oleh penduduk Yunani , bentuk sederhana dari demokrasi telah ditemukan sejak 4000 SM di Mesopotamia . Ketika itu, bangsa Sumeria memiliki beberapa negara kota yang independen. Di setiap negara kota tersebut para rakyat seringkali berkumpul untuk mendiskusikan suatu permasalahan dan keputusan pun diambil berdasarkan konsensus atau mufakat . Barulah pada 508 SM , penduduk Athena di Yunani membentuk sistem pemerintahan yang merupakan cikal bakal dari demokrasi modern. Yunani kala itu terdiri dari 1,500 negara kota (poleis) yang kecil dan independen. Negara kota tersebut memiliki sistem pemerintahan yang berbeda-beda, ada yang oligarki , monarki , tirani dan juga demokrasi.Diantaranya terdapat Athena, negara kota yang mencoba sebuah model pemerintahan yang baru masa itu yaitu demokrasi langsung . Penggagas dari demokrasi tersebut pertama kali adalah Solon , seorang penyair dan negarawan. Paket pembaruan konstitusi yang ditulisnya pada 594 SM menjadi dasar bagi demokrasi di Athena namun Solon tidak berhasil membuat perubahan. Demokrasi baru dapat tercapai seratus tahun kemudian oleh Kleisthenes seorang bangsawan Athena. Dalam demokrasi tersebut, tidak ada perwakilan dalam pemerintahan sebaliknya setiap orang mewakili dirinya sendiri dengan mengeluarkan pendapat dan memilih kebijakan. Namun dari sekitar 150,000 penduduk Athena, hanya seperlimanya yang dapat menjadi rakyat dan menyuarakan pendapat mereka. Demokrasi ini kemudian dicontoh oleh bangsa Romawi pada 510 SM hingga 27 SM. Sistem demokrasi yang dipakai adalah demokrasi perwakilan dimana terdapat beberapa perwakilan dari bangsawan di Senat dan perwakilan dari rakyat biasa di Majelis 1.2 Tujuan Tujuannya adalah : • Untuk mengetahui bahwa rakyat adalah kekuasaan tertinggi di sistem pemerintahan indonesia BAB II ISI Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan politik yang kekuasaan pemerintahannya berasal dari rakyat baik secara langsung (demokrasi langsung) atau melalui perwakilan (demokrasi perwakilan) .Istilah ini berasal dari bahasa Yunani (dēmokratía) "kekuasaan rakyat", yang dibentuk dari kata (demos) "rakyat" dan kratos (Kratos) "kekuasaan", sehingga dapat diartikan sebagai pemerintahan rakyat, atau yang lebih kita kenal sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Konsep demokrasi menjadi sebuah kata kunci tersendiri dalam bidang ilmu politik. Hal ini menjadi wajar, sebab demokrasi saat ini disebut-sebut sebagai indikator perkembangan politik suatu negara. Secara umum terdapat dua bentuk demokrasi yaitu demokrasi langsung dan demokrasi perwakilan. Demokrasi langsung Demokrasi langsung merupakan suatu bentuk demokrasi dimana setiap rakyat memberikan suara atau pendapat dalam menentukan suatu keputusan. Dalam sistem ini, setiap rakyat mewakili dirinya sendiri dalam memilih suatu kebijakan sehingga mereka memiliki pengaruh langsung terhadap keadaan politik yang terjadi. Sistem demokrasi langsung digunakan pada masa awal terbentuknya demokrasi di Athena dimana ketika terdapat suatu permasalahan yang harus diselesaikan, seluruh rakyat berkumpul untuk membahasnya. Di era modern sistem ini menjadi tidak praktis karena umumnya populasi suatu negara cukup besar dan mengumpulkan seluruh rakyat dalam satu forum merupakan hal yang sulit. Selain itu, sistem ini menuntut partisipasi yang tinggi dari rakyat sedangkan rakyat modern cenderung tidak memiliki waktu untuk mempelajari semua permasalahan politik negara. Demokrasi perwakilan Dalam demokrasi perwakilan, seluruh rakyat memilih perwakilan melalui pemilihan umum untuk menyampaikan pendapat dan mengambil keputusan bagi mereka. BAB III Penutup Jadi sesuai penjelasan diatas dapat dijelaskan bahwa demokrasi dapat diartikan sebagai pemerintahan dari rakyat , oleh rakyat dan untuk rakyat . 3.1 Kesimpulan Kesimpulannya sangat jelas Bahwa Demokrasi itu sangat penting . Kenapa sangat penting, demokrasi saat ini disebut-sebut sebagai indikator perkembangan politik suatu negara. 3.2 Saran Bahwa demokrasi itu tidak bisa lepas dari rakyat , karena rakyat berperan penting disini untuk menyampaikan pendapat dan mengambil keputusan bagi mereka demi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara . Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Demokrasi

Minggu, 11 Maret 2012

Seberapa Penting Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Bagi Mahasiswa BAB I Pendahuluan Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena berkat rahmat-Nya saya bisa menyelesaikan makalah yang bertema Seberapa Penting Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Bagi Mahasiswa. Saya mengucapkan terima kasih kepada dari berbagai sumber yang saya ambil dari internet. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua. 1.1 Latar Belakang Perjalanan panjang sejarah bangsa indonesia di mulai semenjak dari era zaman kerajaan sampai dengan era zaman sebelum dan sesudah zaman penjajahan, kemudian dilanjutkan dengan zaman memperebutkan dan mempertahankan kemerdekaan yang setelah itu muncul konflik – konflik tertentu di zamannya . lalu kemudian dari konflik – konflik itu lah muncul nilai – nilai perjuangan bangsa itu sendiri yang secara objektik telah dimiliki telah dimiliki oleh bangsa indonesia itu sendiri . dengan kata lain nilai – nilai tersebut murni adalah hasil karya besar bangsa indonesia yang diangkat dari nilai – nilai budaya bangsa . 1.2 Tujuan Tujuannya adalah : • Untuk mengetahui seberapa penting mata kuliah pendidikan kewaganegaraan bagi mahasiswa. • Kemudian apakah mampu mata kuliah kewarganegaraan ini dapat mewujudkan keadilan dalam masyarakat. BAB II ISI Pendidikan kewarganegaraan adalah suatu sistem pendidikan masional yang diartikan sebagai sifat rasa tanggung jawab yang harus dimiliki oleh seseorang agar mampu berhubungan dengan warga negara lain dan mampu memecahkan berbagai masalah hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara . Melalui pendidikan kewarganegaraan di harapkan bangsa indonesia mampu menganalisa, dan menjawab semua pemasalahan yang di hadapi oleh masyarakat, bangsa dan negaranya secara konsisten dan berkesinambungan . Pendidikan kewarganegaraan tersebut akan membuahkan hasil, diantaranya sikap mental yang cerdas dan penuh akan rasa tanggung jawab bagi bangsa dan negaranya, lalu berbudi pekerti luhur dan disiplin dalam bermasyarakat . Pendidikan kewarganegaraan juga tidak bisa lepas dari nilai – nilai yg terkandung pada pancasila, itu berarti pendidikan kewarganegaraan juga terlahir dari budaya bangsa indonesia itu sendiri dan sudah menjadi satu kesatuan yang utuh . Jika nilai – nilai yang terkandung dalam ideologi pancasila tersebut di ubah maka sama saja dengan membubarkan bangsa ini . BAB III Penutup Jadi sesuai penjelasan diatas dapat dijelaskan bahwa pendidikan kewarganegaraan tersebut sangat penting untuk mahasiswa, karna dari sana lah mahasiswa dapat belajar mengenai betapa pentingnya kewarganegaraan itu bangsa dan negara sekaligus memecahkan berbagai masalah yang dihadapi oleh bangsa dan negara ini . 3.1 Kesimpulan Kesimpulannya sangat jelas Bahwa Pendidikan Kewarganegaraan itu sangat penting bagi mahasiswa. Kenapa sangat penting, karna pendidikan kewarganegaraan itu dapat menjalin hubungan antar masyarakat dan warga negara lain . 3.2 Saran Sebagai mahasiswa harus punya kesadaran akan pentingnya pendidikan kewarganegaraan ini sebagai pedulinya kita terhadap bangsa dan negara ini yang tidak pernah selesai dengan masalah – masalah hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara . Sumber : ouzansblogg.blogspot.com/2012/03/soft-skill-1-semester-4.html